Nenek Di Tolong Ular Saat Tsunami

UMMI KASUM, YANG SELAMAT DARI TSUNAMI PADA SAAT DI TOLONG ULAR

Cerita ini memang terdengar tak masuk akal, namun ini sebuah kisah nyata. Adalah Ummikasum yang akrap disapa Maksum berkisah saat ia diselamatkan oleh seekor ular besar disaat Tsunami melanda Aceh.

Nenek berprofesi sebagai juru memandikan mayat itu tidak ingat secara persis bagaimana cara ular itu melilit dirinya, hingga akhirnya bisa selamat dari hantaman gelombang tsunami setinggi pohon kepala.

Mulanya, Minggu pagi hari malapetaka bagi seluruh rakyat Aceh, Maksum sedang asyik menyiram dan membersihkan bunga yang ada di pekarangan rumahnya.

Tiba-tiba sekitar pukul 08.00 WIB, bumi Aceh bergetar, dan bergoyang. Maksum pun sadar ternyata goyangan yang dirasakan merupakan gempa.

Selanjutnya Maksum bersama seorang cucu yang masih berusia 5 tahun yang sedang di gendongannya menjauh dari bangunan dan mencari tanah lapang.

Saat itu anak keduanya berlarian ke arah Maksum dan mengatakan air laut naik ke darat. Tiba-tiba, air laut benar-benar menerjang Maksum dari belakang dengan kuat hingga Maksum pun terjatuh dan cucunya pun terlepas dari gendongan Maksum. Jarak rumah Maksum dengan pantai sekitar 400 meter.

Saat itu ia berusaha untuk meraih cucunya, namun derasnya gelombang tidak sebanding dengan kekuatan tangannya yang saat itu berusia 50 tahun. Kata Maksum ; Sempat saya tarik cucu saya, tetapi kawat yang terpegang, sampai luka ini jari saya. Kala itu Maksum tak sadarkan diri lagi. Tiba-tiba saja Maksum sudah berada di daerah jembatan Krueng Cut yang berjarak sekitar 800 meter dari rumahnya. Saat itulah Maksum baru menyadari bahwa, bersamanya ada seekor ular besar yang melilit tubuhnya dan kepala ular itu menjulur ke arah wajah Maksum.

Namun saat itu, Maksum tidak sedikit merasa takut kepada ular itu, Justru Maksum mengaku, sempat berbisik dengan suara nada lemas, meminta agar bisa diselamatkan ke daratan.

Kemudian, 3 petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menghampirinya. Disaat tiba ke tempat Maksum berada mereka pun langsung mengangkat tubuh Maksum dari sungai tersebut. Lalu Maksum berkata ; Saya sempat bilang, ada ular melilit di tubuh saya, namun salah satu dari mereka bilang tidak apa-apa, ular itu tidak menggigit kita.

Secara perlahan-lahan ular yang melilit tubuhnya pun langsung melepaskan dirinya dan menghilang dalam sekejap ke dalam sungai. SUBBAHANALLAH ALLAH telah menyelamat Maksum dari gelombang Tsunami melalui ular besar.

Kini Maksum menempati sebuah rumah bantuan di lokasi semula. Untuk mengisi waktu luang, Maksum membuka sebuah kios untuk berjualan makanan.

PERHATIAN : SETELAH MENGKLIK SEBUAH LINK, ANDA AKAN MENUJU KE HALAMAN BERIKUTNYA DAN TUNGGU 5 DETIK. SELANJUTNYA KLIK TULISAN LEWATI AGAR ANDA DAPAT MEMBUKA HALAMAN YANG ANDA TUJU.

🔙KEMBALI KE HALAMAN SEBELUMNYA

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA