Selasa, 20 Juni 2017

Ikan Goonch




Goonch adalah seekor ikan yang biasa kita kenal dengan ikan lele. Ada sebuah cerita tragis dan menakutkan yang terjadi di sebuah sungai yang berada di antara Nepal dan India.




Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia yang banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran sungai dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit. Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar yang menakutkan. Dan yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut. Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon. Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh bagi nelayan dan penduduk sekitar sungai. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai tersebut. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.

Berbeda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia. IUCN ( International Union for Conservation of Nature ), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan. Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (World Wildlife Fund) dan National Geografic Society.

Kedua organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana untuk melakukan perlindungan terhadap jenis ikan itu. Memang menakutkan jika kita membayangkan keberadaan ikan super besar air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Dan kita pun sekarang tentu akan menjadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar. Namun pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa menjadi kanibal dan suka makan manusia. Apakah mereka yang mengganggu manusia, atau malah manusia yang mengusik habitat mereka di alam liar? Di sisi lain ikan-ikan itu juga mempunyai hak untuk hidup di dunia ini. Sebab bukan tidak mungkin, mereka adalah sisa-sisa zaman prasejarah yang harus diteliti dan dilestarikan keberadaannya untuk keseimbangan alam sekitar dan untuk perkembangan ilmu pengetahuan manusia.

Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 diatas permukaan laut. Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.



serangan goonch Kali Sungai adalah serangkaian yang fatal serangan pada manusia diyakini dilakukan oleh pemakan manusia goonch lele [1] di tiga desa di tepi Sungai Kali di India dan Nepal , antara tahun 1998 dan 2007. Ini adalah subjek dari sebuah film dokumenter TV ditayangkan pada tanggal 22 Oktober 2008, [2] serta sebuah episode tentang serangan Sungai Kali goonch di Animal Planet seri Sungai Monsters .

Serangan pertama terjadi pada April 1998, pukul 13.00, Dil Bahadur yang berusia 17 tahun, saat berenang di sungai, terseret di bawah air di depan pacarnya dan beberapa saksi mata. Tidak ditemukan jenazah, bahkan setelah pencarian tiga hari sepanjang 5 kilometer (3,11 mil). Tiga bulan kemudian, di Dharma Ghat, seorang anak laki-laki ditarik ke bawah air di depan ayahnya, yang melihat tanpa daya. Tidak ada mayat yang pernah ditemukan. Serangan terakhir terjadi pada tahun 2007 ketika seorang pria Nepal berusia 18 tahun menghilang di sungai, terseret oleh sesuatu yang digambarkan seperti seekor 'babi yang memanjang'.


Ahli biologi Inggris Jeremy Wade mengajukan diri untuk menangkap pelaku. Meski awalnya skeptis terhadap kebenaran di balik serangan tersebut, ia kemudian menjadi penasaran karena serangan hanya terjadi di area tertentu yang membentang 4-5 mil. Dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa makhluk itu kemungkinan mengembangkan rasa untuk makan daging manusia dan telah tumbuh besar setelah memakan manusia yang sudah dibakar dalam sebuah adat orang yang telah meninggal dan dibuang kesungai. Setelah memeriksa air dimana Bahadur telah menghilang dengan suara yang dalam, Wade mengabaikan kemungkinan anak laki-laki itu diseret oleh pusaran air. Di karenakan serangan tersebut terjadi di daerah tanpa turbulensi. Kemudian, satu kilometer jauhnya, Seekor kerbau yang sedang minum air di pinggir sungai dikabarkan diseret ke bawah air oleh binatang aneh yang besar. Wade berteori bahwa makhluk itu harus memiliki bobot 200-300 lebih besar untuk melakukan hal tersebut didalam air.

Wede pun melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang makhluk misterius tersebut. Ketiga spesies buaya yang mungkin berada di daerah sungai tersebut. Buaya air asin tidak diketahui melakukan perjalanan sejauh pedalaman ; Struktur rahang dari gharials mencegah mereka membunuh manusia atau kerbau; Dan buaya Mugger , spesies India yang paling umum, tidak menghuni torrents dingin Sungai Kali. Juga, buaya tidak pernah terlihat di darat untuk berjemur atau berkembang biak. Meskipun hiu banteng pada awalnya dianggap, penyelidikan bawah air di daerah di mana kerbau yang hilang oleh ahli biologi kelautan Rick Rosenthal tidak menghasilkan penampakan hiu banteng. Lebih jauh lagi, Wade percaya bahwa hiu banteng tidak akan hidup sampai sejauh ini, dan tidak ada penampakan sirip punggung yang menembus permukaan air. Namun, Selama penyelidikan di bawah air, seekor ikan lele (goonch) dengan unkuran yang panjang terlihat didalam sungai yang berhasil ditangkap oleh Wade. Penyelidikan dibawah sungai terus berlanjut hingga menghasilkan banyak penampakan kelompok goonch, enam di antaranya berukuran raksasa.


Setelah usaha yang gagal dilakukan untuk menangkap ikan besar itu dengan pancing, maka sebuah pemakaman dibuat untuk memikat seekor ikan pemangsa manusia itu. Pertarungan yang sengit hingga berhasil memecahkan rekor menangkap goonch sepanjang 6 kaki sehari setelahnya, dan beratnya mencapai 73,0 kg atau 161 lebih besar dan tiga kali berat rata-rata ikan goonch. Meskipun Wade memperkirakan bahwa ikan itu kuat dan cukup besar untuk memakan anak kecil, dia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia yakin spesimen yang lebih besar kemungkinan ada disungai itu dan spesimen yang dia potret tidak cukup besar untuk menjadi pelaku yang dituduhkan slama ini, hal itu dilihat menurut ukuran korban yang hilang slama ini.



PERHATIAN : SETELAH MENGKLIK SEBUAH LINK, ANDA AKAN MENUJU KE HALAMAN BERIKUTNYA DAN TUNGGU 5 DETIK. SELANJUTNYA KLIK TULISAN LEWATI AGAR ANDA DAPAT MEMBUKA HALAMAN YANG ANDA TUJU.






TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA