Detik demi detik seakan pedih
Namun ku coba menutupi semua itu dengan senyuman
Ku mencoba terus tersenyum agar tangis itu tak kembali
Agar tak ada yang tahu dan mengasihaniku
Aku ingin melepaskan beban berat ini
Aku benci saat itu
Aku ingin membuang semua kenangan itu
Ku seakan irii, pada dunia ini
Mengapa hanya aku yang merasakan ini
Andai waktu itu tak terjadi
Mengapa ku seakan menjadi gadis cengeng dengan keadaan seperti ini
Kenangan itu pun seakan setia melekat di memori ku
Dan seakan memusnahkan semua kenangan lainku
Tuhan, buatku amnesia akan fikiran itu
Mungkin ku tak sanggup lagi
oleh: Nurhasana ( Nhana )
Puisi Bersamamu
awal aku berjumpa dengan mu ,
bayangan mu yang selalu hadir dalam tidurku ,
aku mengharapkan kita dapat bersama ,
dan apa yang aku harapkan terkabul ,
tetapi ,
kini kau menjauh seakan kau tidak ingat lagi,,
kau tidak ingat kalau kita masih bersama
sumgguh . sungguh aku sangat kecewa
aku menginginkan agar dapat bersama mu ,
melewati semua seperti dahulu ,
melewati semua dengan senyuman,
sedih , suka , kita lalui bersama
ya memang aku akui ,
sulit untuk melepasmu dari hidupku ,
aku kan berdoa kepada yang maha kuasa ,
aku berharap kelak kita kan bersama walau itu mustahil bagi mereka
dan kita akan lalui itu bersama kembali :))
karya : vinda haloho
Puisi Luka dan Kenangan
Air mata terus menerus menetes
Meneteskan kesedihan saat kau terluka
Langkah kaki tiba-tiba terhenti
Ketika kau tak mampu menempuh lagi
Genggaman tangan yang erat kau pegang
Terlepas saat kau sesak bernafas
Kecupan nikmat yang kau kecup
Sesaat terhenti untuk menahan sakitnya diri
Maaf ku tak bisa membuat mu tenang
Saat raga mu gelisah, ku malah bersenang
Kau rindu pada ku, tapi aku acuhkan mu
Yang ada kini hanya kesedihan mendalam
Disini kini ku sendiri dan mencoba menyendiri
Saat ku menghianati semua yang telah kau beri
Dan semua masa masa indah yang telah kita lalui
Kini hanya menjadi luka dan kenangan yang tak bisa ku satukan kembali
Luka dan Kenangan – oleh Lutfi Risnanda
Puisi Sebuah Kerinduan
Kasih…
Mengapa bayangmu selalu hadir dalam pelupuk mataku
disaat ku pejamkan mata kau hadir dalam mimpiku
& disaat ku duduk melamun kau hadir dalam angan-anganku.
Aku rindu senyum manismu, aku rindu gaya manjamu,
Aku tak ingin kehilangan dirimu.
Aku ingin dirimu jadi milikku tapi semua itu hanya hayalku…
Kau pergi tinggalkan diriku duduk melamun ku sendiri menunggu dirimu hadir di sisiku.
Kenangan manis yang dulu kita alami,membuat ku selalu ingin bersamamu…
oleh Mika Haryanti
Puisi Kepergianmu
Setiap langkah dalam hidupku
yang ku jalani tanpamu membuat aku tak bisaa lagi membendung air maata ini
disetiap langkahku, aku berharap
aku bisa mendapatkan dirimu kembali
namun itu semua hanya harapan belaka,
harapan yang tak pernah menjadi kenyataan
Kepergianmu dari hidupku,
membuat aku sadar bahwa selama ini dirimulah yang tulus mencintai dan menerima aku apa adanya
oleh Eva Veronika
Puisi Seperti Cinta Kita
sebuah cerita lama kembali mengalun bersama tetesan hujan dalam secangkir teh hangat diujung januari…..
kau tau apa?
setiap tetesnya membawa kepingan cerita dari masa lalu yang sangat ingin sekali aku hapus.
kisah usang yang membuat setiap lelaki terpaksa menagis…..
ya, menangis…..
biasanya aku bisa pura-pura kuat tapi cinta itu ternyata terlalu sederhana untuk bisa kubohongi dengan banyak mimpi…
satu-satunya yang kusesali,
aku tidak bisa memelukmu untuk terakhir kali bahkan untuk sekedar berkata “maaf”
mungkin mereka benar,
semua bagian itu harusnya ku biarkan tetap di tempatnya.
didalam ruang kosong dihatiku yang menunggu untuk diketuk,
meskipun sebenarnya aku tahu kau tak akan pernah benar-benar mengunjuginya.
tapi cheu…. tanpamu akhirnya aku belajar satu hal.
cinta itu seharusnya memang sederhana dan terlahir apa adanya, bukan tumbuh dengan sesuatu yang di paksakan…
SEPERTI CINTA KITA…..
oleh: RAO
Puisi Kasihku… temui Aku diakhir malam
Gejolak jiwa yang mampu meransang
Merangkai tali kasih sayang
Penuh gairah dan kemesraan
Cinta…
Dapat dideskripsikan nan estetika
Sehingga mewujudkan rasa rindu yang menggelora
Seraya:
Engkau berkata ……
Temui aku diakhir malam
Diatas sajadah yang terhampar
Kau bermesraan denganku hingga fajar mendatang
Belaian kasihku mengucurkan rahmat
Yang membuat hatiku tenang
Dengan kesungguhan hati surat cintamu aku balas
Dengan jujur dan bukti nyata
Ikrar yang selalu dikumandangkan dalam iftitah
Pembukaan dalam kemesraanmu
Menjelma kenyataan dalam hidup
Cinta dan kasihmu mengantarkanku meraih kedamaian yang kekal abadi
KASIHKU….
TEMUI AKU DIAKHIR MALAM
BY : SYUCI LESTARI
Puisi Ketika Cintaku Hanya Untukmu
3 tahun yang lalu ku mengenalmu.
3 tahun yang lalu ku tumbuh dewasa karenamu.
3 tahun yang lalu kau ukir cerita indah di kanvas merah yg merekah.
dan 3 tahun yang lalu kau mulai menari di atas cinta membiasku.
Dari sepenggal senyum ku terpukau.
Melihat keanehan menjadi sebuah kekaguman.
mungkin ku pernah melukai hati dia yang terlebih dulu.
tapi ku pun tak mampu melawan hukum alam.
biarpun segalanya menjadi penghalang.
tetapku semai benih benih amanah dariNya.
hingga suatu saat nanti.
hilang kejam dari tanganku.
merengkuh setiap mimpi yang ku alunkan dalam doaku.
doa yang dijabah olehNya melewati ribuan airmata di pipi ku…
Maafkan…maafkan….
aku yg tak bisa mengendalikan persaanku….
Oleh : Nanda Ayu Rosyta Sari
Puisi kurelakan cintaku
Kurelakan Cintaku
Rasaku
Apakah benar adanya
Atau ini hanya egoku
Yang mengada-ngada?
Hatiku
Apa berhak aku memendamnya?
Bahakn akupun tak tahu
Apa aku berani tuk mengatakannya
Sakit
Mungkin untuk sementara ini
Hal itu yang menjadi kawanku
Dalam setiap langkah kakiku
Cemburu,Iri
Apa salah jika ku merasakannya
Karena hati ini tak sanggup sendiri
Bahkan hanya untuk melangkah
Tuhan
Memperhatikannya dari kejauhan
Adalah hal yang cukup indah
Tapi berapa lama lagikah?
Kasihku..
Dengarlah..
Mungkin aku masih belum sanggup
Untuk bisa ungkapkan semua
Tapi tak apa
Kuberusaha untuk tegar
Walau sebenarnya aku tak bisa
Melihat cintaku yang bertepuk sebelah tangan
Percayalah kasih
Kuyakin kau kan lebih bahagia
Walau kini aku harus tersakiti
Demi melihatmu bahagia,bersamanya..
Oleh:Irham Nur Lillah
X MS 2
SMAN 1 BALEENDAH
Puisi-puisi indah untuknya
Oh bulan dan bintang
Temani aku malam ini
Untuk merangkai puisi indah tentangnya
Ku ingin mencurahkan sosok dia dalam bait puisi ini
Oh bulan taukah kau?
Dia begitu sempurna dalam penglihatanku
Dia begitu indah dalam fikiranku
Dan dia begitu suci tersimpan dalam hatiku
Ku ingin bersamanya melewati cerita sisa hidupku
Angin
Hempaskanlah segala masalah yang ada
Enyahkanlah seluruh kepahitan yang akan menodai cinta suci ini
Aku tak kuasa jika harus kehilangan malaikat seperti dia
Pastinya hidupku akan sangat pincang tanpanya
Karena sebagian kekuatan hidupku dibawa olehnya
Bintang
Sinari dan hiasi malamnya dengan kedamaian sinarmu
Jika aku tak menemaninya hadirlah untuk melepaskan sedihnya
Dan katakan padanya
Bahwa aku sangat menyayanginya
Tak kan bosan ku menunggunya dalam keabadian surga
Karna aku yakin cinta kita akan bersatu tuk slamanya
oleh: Yunita Alisya Wardani
Trima Kasih Atas Kunjungan Anda