Anda yang sudah memiliki anak, mungkin agak sulit mengetahui apakah anak Anda tergolong anak berotak cerdas atau bukan.
Ciri-ciri anak cerdasmemang agak sulit untuk diketahui, tapi bukan berarti tidak mungkin bisa dilihat, karena kecerdasan seorang anak tetap bisa diketahui dari sikap atau perilakunya sehari-hari.
Ciri-ciri anak cerdasmemang tidak dapat dilihat secara kasat mata, namun lebih pada apa yang dia lakukan dan kebiasaan yang dapat diperhatikan oleh orang lain. Biasanya, anak yang cerdas memiliki ketertarikan yang luas terhadap berbagai topik. Ia sangat menikmatinya walaupun bagi sebagian orang sangat membosankan dan menjemukan.
Selain itu, terkadang kegemaran mereka pun berganti-ganti karena saat ia telah menguasai satu bidang, akan akan mulai bidang lain dan begitu seterusnya. Lalu, apa lagi ciri dari anak cerdas?
Ciri-Ciri Anak Cerdas
Daya tangkapnya cukup cepat. Bila sedang belajar, ia cepat mengerti tentang hal atau materi yang sedang ia pelajari.
Rasa keingin tahuannya lebih besar daripada anak-anak lain. Anak cerdas adalah seorang anak yang terbiasa berpikir dan otaknya selalu bekerja. Saat mempelajari sesuatu, ia kadang tak bisa menerima materi pelajaran begitu saja. Otaknya akan terus bertanya-tanya tentang “mengapa?” atau “bagaimana?”. Karena itu, tak heran bila salah satu ciri-ciri anak cerdas adalah ia selalu bertanya tentang hal yang ingin diketahuinya.
Mudah fokus terhadap sesuatu yang sedang dihadapinya. Ini merupakan salah satu ciri anak yang cerdas.
Seorang anak yang cerdas akan mencari solusi atau jawaban sampai dapat. Misalnya saat ia diberi soal, ia tidak akan pernah puas sampai ia berhasil memecahkan soal tersebut.
Umumnya, ciri-ciri anak cerdas adalah mencari jawaban atas suatu persoalan dengan caranya sendiri. Misalnya, seorang murid diberi soal, ia tidak mau begitu saja diberi jawaban langsung. Ia lebih suka diarahkan, hingga akhirnya ia bisa mendapatkan jawabannya sendiri agar bisa lebih puas.
Kebanyakan anak cerdas adalah anak yang aktif dan cepat tanggap terhadap sesuatu. Hal ini karena otaknya terbiasa “dipakai” atau terbiasa berpikir. Sehingga ketika menghadapi persoalan, ia cepat tanggap dan aktif mencari solusi.
Ciri-ciri anak cerdasyang lain adalah mudah memberikan self motivation atau mampu memotivasi diri sendiri untuk terus maju.
Anak cerdas umumnya adalah anak yang mampu bersosialisasi dengan baik. Contoh anak cerdas adalah ia mampu berinteraksi dengan orang lain bahkan orang asing sekalipun. Ia tidak terlihat canggung atau malu (percaya diri).
Anak yang cerdas cenderung sangat disiplin, memiliki tanggung jawab tinggi dan mampu mandiri.
Mudah menghafal adalah salah satu ciri-ciri anak cerdas. Ia bisa menghafal tempat dengan mudah, menghafal cara mengerjakan soal, dan menghafal berbagai hal yang lain.
Menurut American Association of Gifted Children, Duke University, Durham, North Carolina (AS), berikut ini beberapa ciri-ciri anak cerdas.
Mampu membaca di usia dini. Daya ingat yang sangat baik serta kemampuan untuk belajar dengan cepat, membuat mereka mampu membaca pada usia yang sangat dini.
Mampu berjalan dan bicara di usia dini. Kemampuan koordinasi tubuh berkembang lebih cepat, memudahkan mereka belajar berjalan.
Aktif bertanya. Anak cerdas umumnya cepat bosan sehingga selalu ingin tahu tentang hal-hal baru, yang membuat mereka menjadi penanya yang sangat aktif dan seringkali sangat kritis serta sangat “bermakna”, sehingga membutuhkan penjelasan yang cukup rinci.
Aktif berargumentasi. Karena kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, mereka senang mengemukakan pendapat serta gagasan, berdebat dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
Tulisan tangannya tidak rapi. Karena jalan pikiran mereka jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan gerak tangannya untuk menuliskan hal-hal yang dipikirkan.
Sensitif.Baik secara emosi maupun fisik mereka bisa menunjukkan reaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan.
Mampu berpikir kreatif. Senang dengan tantangan yang mengharuskan mereka menciptakan sesuatu yang baru serta menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak umum.
Energik.Anak yang penuh vitalitas, sepertinya tak kenal lelah, sehingga biasanya tidak mau tidur siang dan susah disuruh tidur meski sudah larut malam.
Senang bereksperimen. Daya kreativitas yang sangat tinggi, membuat mereka sangat suka mencoba melakukan berbagai hal baru, yang mungkin cukup ekstrim.
Senang mengamati.Minat yang sangat tinggi untuk belajar tentang berbagai macam hal, menjadikan mereka pengamat yang baik dan memiliki rentang perhatian yang panjang.
Anak yang cerdas biasanya mempunyai kosakata yang lebih banyak bila dibandingan dengan teman-teman sebayanya. Bukan hanya itu, ia juga sudah bisa mulai untuk memahami sebuah konsep yang lebih kompleks.
Kemampuan dalam pemahaman ini bisa berkaitan dengan bagaimana ia memahami hubungan dan berpikir secara abstrak. Ia juga mulai bisa untuk memahami dan menggali masalah secara leb
Ciri-Ciri Anak Cerdas
Daya tangkapnya cukup cepat. Bila sedang belajar, ia cepat mengerti tentang hal atau materi yang sedang ia pelajari.
Rasa keingin tahuannya lebih besar daripada anak-anak lain. Anak cerdas adalah seorang anak yang terbiasa berpikir dan otaknya selalu bekerja. Saat mempelajari sesuatu, ia kadang tak bisa menerima materi pelajaran begitu saja. Otaknya akan terus bertanya-tanya tentang “mengapa?” atau “bagaimana?”. Karena itu, tak heran bila salah satu ciri-ciri anak cerdas adalah ia selalu bertanya tentang hal yang ingin diketahuinya.
Mudah fokus terhadap sesuatu yang sedang dihadapinya. Ini merupakan salah satu ciri anak yang cerdas.
Seorang anak yang cerdas akan mencari solusi atau jawaban sampai dapat. Misalnya saat ia diberi soal, ia tidak akan pernah puas sampai ia berhasil memecahkan soal tersebut.
Umumnya, ciri-ciri anak cerdas adalah mencari jawaban atas suatu persoalan dengan caranya sendiri. Misalnya, seorang murid diberi soal, ia tidak mau begitu saja diberi jawaban langsung. Ia lebih suka diarahkan, hingga akhirnya ia bisa mendapatkan jawabannya sendiri agar bisa lebih puas.
Kebanyakan anak cerdas adalah anak yang aktif dan cepat tanggap terhadap sesuatu. Hal ini karena otaknya terbiasa “dipakai” atau terbiasa berpikir. Sehingga ketika menghadapi persoalan, ia cepat tanggap dan aktif mencari solusi.
Ciri-ciri anak cerdasyang lain adalah mudah memberikan self motivation atau mampu memotivasi diri sendiri untuk terus maju.
Anak cerdas umumnya adalah anak yang mampu bersosialisasi dengan baik. Contoh anak cerdas adalah ia mampu berinteraksi dengan orang lain bahkan orang asing sekalipun. Ia tidak terlihat canggung atau malu (percaya diri).
Anak yang cerdas cenderung sangat disiplin, memiliki tanggung jawab tinggi dan mampu mandiri.
Mudah menghafal adalah salah satu ciri-ciri anak cerdas. Ia bisa menghafal tempat dengan mudah, menghafal cara mengerjakan soal, dan menghafal berbagai hal yang lain.
Menurut American Association of Gifted Children, Duke University, Durham, North Carolina (AS), berikut ini beberapa ciri-ciri anak cerdas.
Mampu membaca di usia dini. Daya ingat yang sangat baik serta kemampuan untuk belajar dengan cepat, membuat mereka mampu membaca pada usia yang sangat dini.
Mampu berjalan dan bicara di usia dini. Kemampuan koordinasi tubuh berkembang lebih cepat, memudahkan mereka belajar berjalan.
Aktif bertanya. Anak cerdas umumnya cepat bosan sehingga selalu ingin tahu tentang hal-hal baru, yang membuat mereka menjadi penanya yang sangat aktif dan seringkali sangat kritis serta sangat “bermakna”, sehingga membutuhkan penjelasan yang cukup rinci.
Aktif berargumentasi. Karena kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, mereka senang mengemukakan pendapat serta gagasan, berdebat dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
Tulisan tangannya tidak rapi. Karena jalan pikiran mereka jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan gerak tangannya untuk menuliskan hal-hal yang dipikirkan.
Sensitif.Baik secara emosi maupun fisik mereka bisa menunjukkan reaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan.
Mampu berpikir kreatif. Senang dengan tantangan yang mengharuskan mereka menciptakan sesuatu yang baru serta menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak umum.
Energik.Anak yang penuh vitalitas, sepertinya tak kenal lelah, sehingga biasanya tidak mau tidur siang dan susah disuruh tidur meski sudah larut malam.
Senang bereksperimen. Daya kreativitas yang sangat tinggi, membuat mereka sangat suka mencoba melakukan berbagai hal baru, yang mungkin cukup ekstrim.
Senang mengamati.Minat yang sangat tinggi untuk belajar tentang berbagai macam hal, menjadikan mereka pengamat yang baik dan memiliki rentang perhatian yang panjang.
Anak yang cerdas biasanya mempunyai kosakata yang lebih banyak bila dibandingan dengan teman-teman sebayanya. Bukan hanya itu, ia juga sudah bisa mulai untuk memahami sebuah konsep yang lebih kompleks.
Kemampuan dalam pemahaman ini bisa berkaitan dengan bagaimana ia memahami hubungan dan berpikir secara abstrak. Ia juga mulai bisa untuk memahami dan menggali masalah secara leb
Perilaku Anak Cerdas
Anak yang cerdas biasanya juga aktif untuk bertanya karena ia cepat bosan dengan satu bidang dan ia ingin mengerti dan memahami hal baru sehingga ia akan selalu bertanya secara kritis dan membutuhkan penjelasan yang logis agar ia dapat mencerna antara pertanyaan dan jawaban yang diberikan.
Bukan hanya itu, anak yang cerdas juga sudah mampu secara aktif untuk berargumentasi dengan orang lain karena ia sudah memiliki daya analisis yang berkembang lebih pesat sehingga ia pun dapat mengemukakan pendapat, berdebat dengan orang lain, dan sekaligus mengekspresikan diri.
Mampu berpikir secara kreatif, energik dalam melakukan aktifitas, suka berekspreiman karena daya kreatifitasnya sangat tinggi dan senang mengamati juga merupakan salah satu ciri-ciri anak cerdas.
Pola Asuh Buat Anak Cerdas
Kecerdasan anak hingga besar nanti dipengaruhi faktor lingkungan dan pola asuh yang diterimanya. Harus bagaimana agar ia tumbuh cerdas? Perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Ikuti minat anak. Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak, beri dukungan penuh pada bidang-bidang yang disukai anak, kalau perlu ikut berlatih dan menjadi teman berlatih yang menyenangkan untuknya.
Tuturkan pengetahuan tentang dunia dan isinya. Berikan anak fasilitas dan kesempatan untuk mengenal dunia beserta seluruh aspek kehidupan. Ini membuat anak berpandangan terbuka terhadap berbagai berbagai hal ‘baru’ sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.
Bacakan aneka buku pengetahuan secara rutin dengan suara yang keras dan intonasi yang benar. Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak juga akan menyerap pengetahuan dari buku untuk menunjang minatnya. Kebiasaan membaca buku juga menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.
Jadilah model yang baik. Anak akan meniru orang tuanya. Maka, orangtua wajib menjadi role model atau panutan terbaik bagi anak dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari.
Tunjukkan minat Anda untuk selalu belajar dan menemukan hal-hal baru yang menarik dan kreatif bersama anak. Tunjukkan dan terapkan pola hidup sehat. Tunjukkan pula sikap menghargai serta empati kepada setiap anggota keluarga, orang lain, serta mahkluk hidup lain.
Beri kesempatan mengambil keputusan.Membiasakan anak untuk mengambil keputusan akan melatih anak untuk belajar sebab-akibat serta tanggung jawab. Melatih anak untuk mengambil keputusan juga akan memicu anak untuk belajar berpikir analitis dengan merangkaikan hal-hal yang sudah dipelajari dan dipahaminya.
Ciri-Ciri Bayi Cerdas
Itulah beberapa ciri-ciri anak cerdas. Kecerdasan seorang anak bahkan bisa dilihat sejak ia masih bayi. Umumnya, saat berumur sekitar 3 bulan, kecerdasan bayi sudah bisa dilihat dari kemampuannya untuk kontak mata, memberi respon, atau bahkan terlihat serius/diam ketika diajak bicara oleh ibunya.Saat berusia sekitar 6-8 bulan, ciri-ciri bayi cerdas adalah mulai mampu menangkap atau mengerti apa yang dibicarakan oleh ibu atau orang lain. Misalnya, seorang ibu memberitahu tentang nama bagian tubuh, contohnya tangan. Saat bayi ditanya tentang mana yang disebut tangan, dia bisa mengangkat tangannya sendiri atau menunjuk tangan ibunya sebagai jawaban.
Trima Kasih atas kunjungan Anda.